Pikiranpada saat berlatih meditasi hanya mengamati objek meditasi. Mengetahui nafas masuk, mengetahui nafas keluar. Selama proses memperhatikan objek meditasi, pikiran tidak boleh menilai, seperti enak, tidak enak, suka atau benci. Pikiran bekerja seperti pengamat, hanya mengamati objek sebagai mana apa adanya.
TuakLombok ilahi. ILMU Dzikiri nafas. =================. "Ilmu Nafas sering disebut dengan Ilmu Zikir Nafas, yaitu pernafasan dengan mengucapkan dzikir HUUU ALLAH, adapun proses dzikir tersebut yang diikuti dengan irama naik dan turunnya nafas, karena dengan dzikir nafas kita akan selalu mengerti dalam diri kita mempunyai keyakinan dan
Fast Money. cara berdzikir nafas lakukan sebagai berikut, posisi duduk iftiros, jangan bergerak sedikit pun. mata terpejam. lakukan selama 20-30 menit. level 1, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya. level 2, mengikuti atau menyadari nafas yang keluar masuk dengan sendiri nya, dengan di iringi dzikir Huu.. Allah di dalam hati. nafas masuk dzikir nya Huu.. nafas keluar dzikir nya Allah.. level 3, sama seperti level 1dan 2, hanya saja kesadaran kita tidak lagi kepada nafas atau kepada dzikir yang kita dawamkan. tetapi sudah kepada Allah yang tidak di serupakan pada apa pun. level 4, ialah wilayah fana.. ini tidak bisa saya jelaskan. karna sudah wilayah Allah. hanya Allah sendiri yang akan memngajarkan jika kita sudah senantiasa melatih Dzikir Nafas. selamat mencoba! bagi yang ingin bertanya-tanya dan ingin memahami Dzikir NafasSadar Allah, atau ingin membeli buku "SADAR ALLAH DENGAN DZIKIR NAFAS" silahkan hub Wa di 0812-70566960
Unduh PDF Unduh PDF Salah satu fungsi penting tubuh manusia adalah bernapas, tetapi hampir setiap waktu, aktivitas ini berlangsung tanpa disadari. Sayangnya, banyak orang belum tahu teknik bernapas yang benar. Sebagai contoh, bernapas dalam-dalam melalui hidung lebih bermanfaat dibandingkan bernapas pendek-pendek. Artikel wikiHow ini menjelaskan beberapa kiat untuk memperbaiki teknik bernapas, misalnya dengan memantau cara bernapas saat menjalani keseharian, melakukan pernapasan meditatif untuk mengatasi stres, dan bernapas dengan teknik yang tepat saat berolahraga. 1 Hilangkan kebiasaan bernapas pendek-pendek. Biasakan bernapas dalam-dalam sebab teknik pernapasan ini bermanfaat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh dan meredakan stres. Mulailah berlatih dengan memperhatikan seperti apa Anda bernapas. Anda bernapas pendek jika saat menarik dan membuang napas, hanya bagian dada yang mengembang dan mengempis.[1] Sempatkan berlatih bernapas dalam-dalam selama beberapa menit setiap hari. Anda bisa bernapas dalam-dalam dengan nyaman jika rutin berlatih. Iklan 1 Tarik napas dalam-dalam melalui hidung seperti ingin mengisi perut bawah dengan udara. Saat ini, tarikan napas panjang membuat rongga perut terasa mengembang. Selain itu, diafragma, yaitu otot pipih di bawah paru-paru, akan bergerak ke bawah sehingga tersedia ruang agar paru-paru bisa mengembang dan kapasitasnya meningkat. Jika ingin memastikan benar tidaknya Anda bernapas menggunakan diafragma, letakkan satu telapak tangan di perut, lalu tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Kalau tangan terdorong ke atas oleh perut, ini berarti Anda bernapas menggunakan diafragma. Teknik pernapasan ini bisa memperlambat irama denyut jantung dan menormalkan tekanan darah.[2] 1 Ketahui bahwa menarik napas melalui hidung berguna untuk membersihkan udara dan mengatur suhu udara. Dengan demikian, Anda tidak menghirup beragam iritan. Jika selama ini Anda bernapas melalui mulut, berlatihlah menarik napas melalui hidung sambil merapatkan bibir. Anda boleh membuang napas melalui hidung atau mulut.[3] Kalau selama ini Anda bernapas melalui mulut, mungkin Anda merasa kurang nyaman saat berlatih menarik napas melalui hidung. Namun, Anda akan terbiasa jika rutin berlatih. Iklan 1 Ingatlah bahwa Anda tidak bisa bernapas panjang jika membungkuk. Oleh sebab itu, pastikan tubuh selalu tegak sambil merilekskan kedua bahu dan otot agar Anda bisa bernapas panjang.[4] Bungkukkan tubuh, dekatkan bahu ke telinga sampai otot terasa kaku, lalu tarik napas panjang. Kemudian, berdiri tegak, rilekskan bahu, lalu tarik napas panjang sekali lagi. Saat ini, Anda bisa membedakan kedua cara bernapas tersebut dan merasakan betapa mudahnya bernapas panjang jika tubuh tegak dan rileks. Begitu tersadar bahwa Anda sedang membungkuk atau tidak rileks, perbaiki postur tubuh dan rilekskan otot sejenak. 1 Buat jadwal untuk memantau pola napas agar Anda selalu bernapas dengan teknik yang benar. Memastikan bahwa Anda sudah bernapas dengan benar bukan hal mudah, karena biasanya, pernapasan berlangsung tanpa disadari. Jadi, biasakan memantau pola napas pada waktu tertentu setiap hari, misalnya saat makan pagi, makan siang, dan makan malam agar terbentuk kebiasaan baru saat menjalani keseharian.[5] Bernapas secara sadar bisa membantu Anda melakukan perubahan yang bermanfaat. Contohnya, begitu Anda tersadar sedang bernapas pendek-pendek sewaktu memantau pola napas, ingatkan diri sendiri untuk bernapas dalam-dalam menggunakan diafragma. Iklan 1 Bernapaslah dalam-dalam secara sadar sewaktu menghadapi masalah yang memicu stres atau rasa takut untuk menenangkan diri. Agar Anda mampu menerapkan teknik ini ketika dibutuhkan, sempatkan berlatih beberapa kali supaya Anda bisa bernapas dalam-dalam jika mengalami situasi yang menegangkan.[6] Sebagai contoh, jika Anda sedang stres, terapkan cara cepat merilekskan diri dengan menarik napas panjang melalui hidung, lalu buang napas dengan mengembuskan udara melalui mulut sambil berdesah. Jika Anda mulai terserang panik, tarik napas dalam-dalam selama 3 detik, tahan napas selama 3 detik, lalu buang napas perlahan-lahan melalui bibir yang dirapatkan. Lakukan langkah ini beberapa kali sampai Anda merasa tenang.[7] Untuk mengatasi hiperventilasi, tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 7 detik, buang napas melalui mulut selama 11 detik. 1 Persiapkan diri untuk berlatih dengan mencari posisi yang nyaman. Bernapas panjang perlahan-lahan lebih mudah dilakukan jika Anda berbaring atau duduk dengan kondisi tubuh yang nyaman. Sebelum berlatih, rilekskan tubuh dengan berbaring di sofa, di ranjang, atau di lantai beralaskan selimut dan biarkan kedua lengan tergeletak di samping tubuh. Kemudian, tarik napas melalui hidung sambil merasakan rongga dada dan perut mengembang saat paru-paru terisi udara. Rilekskan tubuh dan biarkan rongga perut mengembang semaksimal mungkin, lalu buang napas melalui mulut perlahan-lahan. Lakukan latihan ini selama 10-20 menit setiap hari.[8] Latihan bernapas dalam-dalam merupakan kesempatan beristirahat untuk merilekskan diri sejenak sambil memfokuskan pikiran hanya pada napas. Selain itu, Anda bisa bernapas dengan teknik yang benar saat menjalani keseharian. Jika perlu, sangga kepala dan lutut dengan bantal agar Anda merasa lebih nyaman. Iklan 1 Persiapkan diri untuk berlatih dengan mencari tempat duduk yang nyaman. Anda perlu duduk tegak agar bisa menarik napas panjang dengan teratur dan paru-paru bisa mengembang. Kemudian, bernapaslah dalam-dalam beberapa kali. Pernapasan meditatif bermanfaat memperlambat irama napas dan meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Saat berlatih, abaikan pikiran yang bermunculan dan pengalih perhatian agar Anda bisa memperhatikan pola napas dengan berfokus hanya pada tarikan dan embusan napas. Jika Anda belum merasa rileks saat mulai berlatih, lakukan meditasi selama lima menit. Perpanjang durasi berlatih sampai 15-20 menit jika sudah terasa lebih nyaman. Meditasi tetap bermanfaat meskipun hanya beberapa menit![9] Pernapasan meditatif bisa menjadi kesempatan berlatih agar Anda mampu memusatkan pikiran dan menjalani hidup dalam kekinian. Anda boleh duduk di kursi atau bersila di lantai saat bermeditasi. Kalau pikiran teralihkan dan Anda mulai melamun, fokuskan lagi pikiran pada tarikan dan embusan napas sambil bernapas dalam-dalam. 1 Biasakan bernapas dalam-dalam saat berlari untuk meningkatkan asupan oksigen ke dalam paru-paru. Langkah ini membuat tubuh lebih berenergi sehingga Anda bisa terus berlari. Kalau selama ini Anda terbiasa bernapas pendek-pendek saat berlari, mulailah bernapas menggunakan diafragma agar rongga perut mengembang saat menarik napas.[10] Jika Anda belum bisa bernapas dalam-dalam terus-menerus saat berlari, cari tahu irama napas yang paling nyaman dengan menerapkan beberapa teknik pernapasan. Contohnya, setelah bernapas seperti biasa 2 putaran napas, tarik napas dalam-dalam, buang napas melalui mulut perlahan-lahan, kembali bernapas seperti biasa 2 putaran, dan seterusnya. Iklan 1Jangan menahan napas saat melatih otot inti dan otot perut. Anda akan kesulitan melatih otot jika berolahraga sambil menahan napas. Alih-alih, biasakan menarik napas selama 4 hitungan dan membuang napas selama 4 hitungan saat berolahraga. Dengan demikian, Anda bisa bernapas secara teratur saat melatih otot inti dan otot perut.[11] 1 Olahraga intensitas tinggi, misalnya jumping jack, membutuhkan banyak oksigen. Tubuh tidak bisa menggunakan oksigen sebagai sumber energi jika Anda menarik napas melalui mulut. Oleh sebab itu, biasakan menarik napas melalui hidung saat berolahraga untuk meningkatkan asupan oksigen ke dalam tubuh supaya durasi latihan lebih panjang.[12] Jika Anda belum bisa menarik napas panjang melalui hidung, turunkan intensitas latihan atau kurangi durasinya sampai Anda bisa menarik napas melalui hidung setelah menghilangkan kebiasaan menarik napas melalui mulut saat berolahraga. Iklan 1 Bernapas dengan benar saat berlatih penguatan otot berguna untuk menjaga kesehatan tubuh. Langkah ini juga mampu mencegah komplikasi, misalnya hernia. Alih-alih bernapas tidak teratur saat berlatih angkat beban atau penguatan otot yang lain, buang napas saat Anda perlu mengerahkan tenaga dan tarik napas saat Anda menurunkan beban atau merilekskan otot.[13] Contohnya, saat melakukan bicep curl, buang napas saat mengangkat beban, tarik napas saat menurunkan beban. Jika Anda kesulitan menerapkan pola napas sesuai metode ini, mungkin Anda menggunakan beban yang terlalu berat atau berlatih di luar kemampuan. Kalau Anda sesak napas, segera cari pertolongan medis atau panggil ambulans. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Apakah Anda mencari cara baru untuk memperkuat hubungan spiritual Anda dengan Tuhan? Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah dengan melakukan zikir nafas. Zikir nafas adalah kegiatan spiritual yang melibatkan pernapasan dan pengucapan nama Tuhan secara bersamaan. Dalam artikel ini, admin akan membahas cara zikir nafas yang benar dan efektif untuk meningkatkan koneksi spiritual itu Zikir Nafas?Cara Zikir Nafas yang BenarKelebihan dan Kekurangan Zikir NafasKelebihanKekuranganFAQ1. Apakah zikir nafas hanya untuk orang Islam?2. Berapa lama sebaiknya melakukan zikir nafas?3. Apakah zikir nafas dapat membantu mengurangi stres?4. Apakah ada aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan zikir nafas?KesimpulanApa itu Zikir Nafas?Zikir nafas adalah salah satu praktik ibadah yang berasal dari tradisi Islam. Cara zikir nafas dilakukan dengan mengambil nafas dalam-dalam, kemudian mengucapkan kalimat zikir saat mengeluarkan nafas. Tujuannya adalah untuk membuka pintu hati dan memperkuat hubungan spiritual dengan Zikir Nafas yang BenarBerikut adalah langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk melakukan zikir nafas yang benarBersihkan pikiran Anda dari segala macam gangguan dan pikiran tempat yang tenang dan nyaman untuk melakukan zikir dengan posisi yang nyaman dan nafas dalam-dalam dan tahan nafas dan ucapkan kalimat langkah ke-4 dan ke-5 sebanyak yang Anda selesai, bersyukur kepada Tuhan atas segala dan Kekurangan Zikir NafasBerikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari zikir nafasKelebihanMeningkatkan konsentrasi dan fokusMeningkatkan kepekaan spiritualMeningkatkan rasa syukur dan kebahagiaanKekuranganTidak cocok untuk orang yang memiliki gangguan pernapasanMungkin sulit bagi orang yang belum terbiasa melakukan meditasi atau zikirFAQ1. Apakah zikir nafas hanya untuk orang Islam?Zikir nafas memang berasal dari tradisi Islam, namun praktik ini dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang agama atau Berapa lama sebaiknya melakukan zikir nafas?Anda dapat melakukan zikir nafas sesuai dengan waktu yang Anda miliki. Lebih baik jika dilakukan setiap hari selama beberapa menit, daripada hanya sesekali dalam waktu yang Apakah zikir nafas dapat membantu mengurangi stres?Ya, zikir nafas dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa tenang dan Apakah ada aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan zikir nafas?Ya, ada beberapa aplikasi yang dapat membantu dalam melakukan zikir nafas, di antaranya “Zikir Timer” dan “Zikir Daily”.KesimpulanZikir nafas adalah salah satu cara yang efektif untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang benar dan teratur, Anda dapat meningkatkan koneksi spiritual Anda dan meraih kedamaian dalam hidup. Selalu ingat untuk melakukan zikir nafas dengan hati yang bersih dan tulus.
cara zikir nafas yang benar